Kamis, 31 Januari 2013

Invers matriks dengan Bahasa JAVA

import java.io.*;
import javax.swing.*;
class invers2
{ 
	public static void main(String[]args) throws Exception 
	{ 
	BufferedReader input=new BufferedReader(new InputStreamReader (System.in)); 
	System.out.println("<<<<<>>>>>>>"); 
	System.out.println("Input Elemen-Elemen Matriks."); 
	int matrik[][]=new int[3][3]; 
	for (int i=0;i<3;i++) 
	{ 
		for (int j=0;j<3;j++) 
		{ 
		System.out.print("Input Elemen Matriks ke ["+(i+1)+","+(j+1)+"]: "); 
		matrik[i][j]=Integer.parseInt(input.readLine()); 

		} 
	} 
	System.out.println(); 
	System.out.println("Matriks 3x3 : ");
	for (int i=0;i<3;i++) 
	{ 
		System.out.print("| "); 
		for (int j=0;j<3;j++) 
		{ 
			System.out.print(matrik[i][j]+" "); 
		} 
		System.out.println("|"); 
	} 

	
	
		
	
	
	//adjoin matriks
	int temp[][]=new int[3][3]; 
	temp[0][0]=matrik[1][1]* matrik[2][2]-matrik[2][1]*matrik [1][2];
	temp[0][1]=matrik[1][0]* matrik[2][2]-matrik[2][0]*matrik [1][2];
	temp[0][2]=matrik[1][0]* matrik[2][1]-matrik[1][1]*matrik [2][0]; 
	temp[1][0]=matrik[0][1]* matrik[2][2]-matrik[0][2]*matrik [2][1];
	temp[1][1]=matrik[0][0]* matrik[2][2]-matrik[0][2]*matrik [2][0];
	temp[1][2]=matrik[0][0]* matrik[2][1]-matrik[0][1]*matrik [2][0];
	temp[2][0]=matrik[1][1]* matrik[2][2]-matrik[1][2]*matrik [2][1];
	temp[2][1]=matrik[0][0]* matrik[1][2]-matrik[0][2]*matrik [1][0];
	temp[2][2]=matrik[0][0]* matrik[1][1]-matrik[0][1]*matrik [1][0];
	
	System.out.println ();
	System.out.println ("Adjoin Matriks : ");
	for (int i=0;i<3;i++) 
	{ 
		System.out.print("| "); 
		for (int j=0;j<3;j++) 
		{ 
			System.out.print(temp[i][j]+" "); 
		} 
		System.out.println("|");
		
		
	
	}
	System.out.println(); 

	int dtr=((matrik[0][0]*matrik[1][1]*matrik[2][2] + (matrik[0][1]*matrik[1][2] * matrik[2][0])+
		(matrik[0][2]*matrik[1][0]*matrik[2][1]))-(matrik[0][1]*matrik[1][0]*matrik[2][2] + 
		(matrik[0][0] * matrik[1][2] * matrik[2][1])+(matrik[0][2]*matrik[1][1]*matrik[2][0])));
	System.out.println("Determinan Matriks= "+dtr); 
	System.out.println(); 
	
	
	if (dtr!=0)
	{
	temp[0][0]=temp[0][0]/dtr;
	temp[0][1]=temp[0][1]/dtr;
	temp[0][2]=temp[0][2]/dtr;
	temp[1][0]=temp[1][0]/dtr;
	temp[1][1]=temp[1][1]/dtr;
	temp[1][2]=temp[1][2]/dtr;
	temp[2][0]=temp[2][0]/dtr;
	temp[2][1]=temp[2][1]/dtr;
	temp[2][2]=temp[2][2]/dtr;
	
	System.out.println ();
	System.out.println ("Invers Matriks : ");
	for (int i=0;i<3;i++) 
	{ 
		System.out.print("| "); 
		for (int j=0;j<3;j++) 
		{ 
			System.out.print(temp[i][j]+" "); 
		} 
		System.out.println("|");
	}
	}
	else { 
			System.out.println("Tidak ada hasil inversnya, karena matriks Singular");
	}

	
	} 
}

Logika Program
                Pada praktikum kali ini kita membuat sebuah invers dari sebuah matriks berordo 3X3.Pada tahap pertama kita menuliskan import java.io.*; yang artinya adalah untuk emnerima inputan dan output dari sebuah program.Seadngkan import javax.swing.*; adalah untuk membangun komponen GUI.Selanjutnya adalah class invers2 yang artinya adalah sebuah nama kelas yang dideklarasikan pada sebuah program yang berisi objek dan karakteristik tertentu.Kemudian kita melangkah ke method yaitu public static void main(String[]args) throws Exception yang artinya adalah sebuah method dari program sedangkan ) throws Exception  adalah untuk mnghilangkan pesan-pesan error dari program. BufferedReader input=new BufferedReader(new InputStreamReader (System.in)); merupakan  untuk menerima input dan output pada saat di runtime nantinya.Selanjutnya adalah System.out.println("<<<<<>>>>>>>"); yang artinya adalah untuk mencetak tanda diantara kutip dua.
Setelah itu kitamelangkah ke program selanjutnya, yaitu System.out.println("Input Elemen-Elemen Matriks."); yang artinya adalah untuk mencetak dari kalimat diantara kutip dua.Setalah itu adalah int matrik[][]=new int[3][3]; yang artinya adalah untuk membuat matrik yang panjang paris 3 dan kolom 3.
                Setalah semua itu selesai kita selanjutnya masuk ke kondisi perulangan yaitu for (int i=0;i<3;i++) yang artinya adalah untuk i=0 dan i lebih kecil dari 3 maka i akan bertambah jumlah elemen yang diminta hingga i=3, hal tersebut pada baris dan untuk pada kolom adalah for (int j=0;j<3;j++) yang artinya adalah selama j=0 dan j lebih kecil dari 3 maka kolom bertambah otomatis hingga j=3.Selanjutnya adalah System.out.print("Input Elemen Matriks ke ["+(i+1)+","+(j+1)+"]: ") yang artinya adalah untuk mencetak elemen matriks yang diminta sesuai dengan perulangan yang telah diberikan. matrik[i][j]=Integer.parseInt(input.readLine()); adalah untuk membaca inputan yang telah dicetak pada layar nantinya yang merupakan tipe data integer. System.out.println(); adalah untuk mencetak  pada baris yang kosong dimana yang telah dibaca tadi.Selanjutnya adalah System.out.println("Matriks 3x3 : ");  yang artinya adalah untuk menncetak subjudul dari matriks 3X3.Setelah itu adalah for (int i=0;i<3;i++) yang artinya adalah sama dengan perulangan sebelumnya yaitu jika i=0 dan i lebih kecil dari 3 maka i meminta nputan terus menerus hingga i=3.Setelah itu adalah System.out.print("| "); yang artinya untuk mencetak pembatas dari elemen matriks, dan selanjutnya kita masuk juga ke perulangan dari kolom yaitu for (int j=0;j<3;j++)  yang artinya adalah jika j=0 da j lebih kecil dari 3 maka j akan meminta inputan hingga j=3. System.out.print(matrik[i][j]+" "); adalah untuk mencetak elemen dari matriks yang telah kita input. System.out.println("|"); adalah untuk me,memberi pembatas terakhir pada elemen matriks.
                Selanjutnya kita beranjak ke langkah selanjutnya untuk mencari adjoint dai matriks 3X3.Pada tahap pertama adalah int temp[][]=new int[3][3]; yang artinya adalah kita membuat tipe data integer baru dengan nama temp dan panjang baris dan kolom masing-masing 3.Pada langkah pertama kita menuliskan temp[0][0]=matrik[1][1]* matrik[2][2]-matrik[2][1]*matrik [1][2];
                temp[0][1]=matrik[1][0]* matrik[2][2]-matrik[2][0]*matrik [1][2];
                temp[0][2]=matrik[1][0]* matrik[2][1]-matrik[1][1]*matrik [2][0];
                temp[1][0]=matrik[0][1]* matrik[2][2]-matrik[0][2]*matrik [2][1];
                temp[1][1]=matrik[0][0]* matrik[2][2]-matrik[0][2]*matrik [2][0];
                temp[1][2]=matrik[0][0]* matrik[2][1]-matrik[0][1]*matrik [2][0];
                temp[2][0]=matrik[1][1]* matrik[2][2]-matrik[1][2]*matrik [2][1];
                temp[2][1]=matrik[0][0]* matrik[1][2]-matrik[0][2]*matrik [1][0];
                temp[2][2]=matrik[0][0]* matrik[1][1]-matrik[0][1]*matrik [1][0];
yang merupakan rumus dari mencari adjoint dari matriks berordo 3X3.Setalah itu kita melangkah ke codingan selanjutnya yaitu System.out.println (); yang artinya adalah untuk mencetak baris kosong.Selanjutnya adalah System.out.println ("Adjoin Matriks : "); yang artinya adalah untuk menuliskan subjudul dari adjoin dari matriks. for (int i=0;i<3;i++) adalah sebuah perulangan yang sama dengan perulangan yang telah kita berikan di baris sebelumnya dan begitu.Berikutnya adalah System.out.print("| "); untuk mencetak pembatas dari elemen matriks. for (int j=0;j<3;j++) adalah sama dengan perulangan yang telah kita lakukan di baris sebelumnya. System.out.print(temp[i][j]+" "); adalah untuk mencetak elemen dari adjoint matriks. System.out.println("|"); adalah untuk mencetak pembatas dari elemen matriks.
 int dtr=((matrik[0][0]*matrik[1][1]*matrik[2][2] + (matrik[0][1]*matrik[1][2] * matrik[2][0])+
                (matrik[0][2]*matrik[1][0]*matrik[2][1]))-(matrik[0][1]*matrik[1][0]*matrik[2][2] +
                (matrik[0][0] * matrik[1][2] * matrik[2][1])+(matrik[0][2]*matrik[1][1]*matrik[2][0])))
Codinga diatas merupakan rumus untuk mencari determinan dari matriks. System.out.println("Determinan Matriks= "+dtr); adalah untuk mencetak hasil dari operasi matriks yaitu determinan. System.out.println();  digunakan untuk membuat baris kosong. if (dtr!=0) adalah  sebuah percabangan dimana kondisinya adlah hasil determinan tidak sama dengan 0 maka kita proses dengan:
temp[0][0]=temp[0][0]/dtr;
                temp[0][1]=temp[0][1]/dtr;
                temp[0][2]=temp[0][2]/dtr;
                temp[1][0]=temp[1][0]/dtr;
                temp[1][1]=temp[1][1]/dtr;
                temp[1][2]=temp[1][2]/dtr;
                temp[2][0]=temp[2][0]/dtr;
                temp[2][1]=temp[2][1]/dtr;
                temp[2][2]=temp[2][2]/dtr;
Artinya adalah kita membagi setiap elemen dari adjoin dengan determinan. System.out.println (); adlah untuk mencetak baris kosong yang baru. System.out.println ("Invers Matriks : ");  adalah untuk mencetak subjudul dari invers matriks. for (int i=0;i<3;i++)  adalah sama dengan perulangan sebelumnya. System.out.print("| ");  adalah untuk mencetak dari pembatas awal dari matriks. for (int j=0;j<3;j++) sama dengan perulangan sebelumnya. System.out.print(temp[i][j]+" "); adalah untuk mencetak elemen dari hasil invers. System.out.println("|"); adalah untuk mencetak pembatas akhir dari elemen matriks. else { System.out.println("Tidak ada hasil inversnya, karena matriks Singular");  adalah membuat pernyataan bila invers matriks tidak ada.
Output Program

Mencari Determinan Matriks dengan Java

import java.io.*;
class det
{
public static void main(String[]args)throws Exception
{
BufferedReader input=new BufferedReader (new InputStreamReader(System.in));
System.out.println("Ordo matriks 3X3");
int[][]matrik=new int[3][3];
System.out.println("Masukkan elemen matrik=");
for(int i=0;i<3;i++){
for(int j=0;j<3;j++){
System.out.println("elemen ["+(i+1)+","+(j+1)+"]"+"=");
matrik [i][j]=Integer.parseInt(input.readLine());
System.out.println("|");
}
}
for(int i=0;i<3;i++){
for(int j=0;j<3;j++){
System.out.println(matrik [i][j]+" ");
}
System.out.println("|");
}
int dtr=(matrik[0][0]*matrik[1][1]*matrik[2][2])+
                (matrik[0][1]*matrik[1][2]*matrik[2][0])+
                (matrik[0][2]*matrik[1][0]*matrik[2][1])-
                (matrik[0][2]*matrik[1][1]*matrik[2][0])-
                (matrik[0][0]*matrik[1][2]*matrik[2][1])-
                (matrik[0][1]*matrik[1][0]*matrik[2][2]);
System.out.println("Determinannya "+dtr);
}
}
Logika Program
Untuk membuat determinan dari matriks berordo 3X3 ini kita pertam memberi import java.io.*;  yang berisi sistem input dan output pada stream data.Dan kemudian kita memberi nama kelas dari program determinan ini dengan class det yang artinya adalah kita memberi nama kelas kepada kumpulan dari objek yang juga berisi karakteristik program.Kemudian public static void main(String[]args)throws Exception yang merupakan sebuah methon dalam program sedangkan throws Exceptipon adalah perintah untuk menghilangkan pesan-pesan error pada program.
BufferedReader input=new BufferedReader (new InputStreamReader(System.in)); adalah codingan yang akan menerima inputan pada saat di runtime nantinya.Kemudian kita mencetak subjudul dari program determinan 3X3 yaitu dengan System.out.println("Ordo matriks 3X3");.Kemudian kita membuat variabel array dari matrikdengan cara int[][]matrik=new int[3][3]; yang artinya adalah matrik tersebut bertipe integer dan memiliki kolom 3 dan juga baris 3.Kemudian kita mencetak sabjudul untuk elemen matriks dengan System.out.println("Masukkan elemen matrik=");.
                Setelah mendeklarasikan baris dan kolom pada array kita membuat perulangan untuk baris dengan for(int i=0;i<3;i++){ yang artinya adalah i bertipe integer dan jika nilainya sama dengan nol dan i lebih kecil dari 3 maka i akan bertambah secara otomatis hingga i bernilai 3. Dan begitu juga dengan perulangan terhadap kolom yaitu dengan for(int j=0;j<3;j++){ yang artinya adalah j bertipe integer dan jika i sama dengan nol dan i lebih kecil dari 3 maka kolom bertambah otomatis hingga j bernilai 3.System.out.println("elemen ["+(i+1)+","+(j+1)+"]"+"=");  artinya adalah kita mencetak dari setiapn elemen mariks yang telah diinput nantinya pada saat program di run.Setelah itu matrik akan membaca i dan j yang bertipe integer pada sistem array yang telah kita buat tadi matrik [i][j]=Integer.parseInt(input.readLine());.Kemudian kita memberi pembatas terhadap elemen matriks dengan System.out.println("|");.
                Setelah semua itu selesai kita kembali ke perulangan untuk baris yaitu for(int i=0;i<3;i++){ dan untuk kolom for(int j=0;j<3;j++){.Kemudian kita menset elemen matriks pada posisi masing-masing dengan System.out.println(matrik [i][j]+" ");.Dan kemudian kita juga memberi pembatas bagi akhir  baris elemen matriks dengan System.out.println("|");.Selanjutnya kita maju ke tahap operasi determinan yang setiap anggotanya kita mulai darin posisi 0,0 hingga 2,2.
int dtr=(matrik[0][0]*matrik[1][1]*matrik[2][2])+
                (matrik[0][1]*matrik[1][2]*matrik[2][0])+
                (matrik[0][2]*matrik[1][0]*matrik[2][1])-
                (matrik[0][2]*matrik[1][1]*matrik[2][0])-
                (matrik[0][0]*matrik[1][2]*matrik[2][1])-
                (matrik[0][1]*matrik[1][0]*matrik[2][2]);
Codingan di atas merupakan bentuk operasi dari determinan matriks yang telah kita susun tadi yaitu dengan cara setiap diagonal matriks yang arah perkaliannya ke kanan bawah dan dikurangi dengan hasil penjumlahan dari perkalian diagonal lainnya.Dan yang terakhir adalah kita mencetak nilai dari determinan matriks yang telah kita buat dengan  System.out.println("Determinannya "+dtr); .
Output Program

Koneksikan Komputer Klien dengan Server

Pada simulasi ini saya menggunakan paket tracer yaitu cisco yang didesai sebagai software untuk mensimulasikan pekerjaan kita yang sama persis seperti di lapangan. Untuk paket tracer bisa anda download di sini
Gambar 1. Skema
Pada pertemuan kali ini membahas tentang bagaimana menggunakan server, serta penggunaan server untuk komputer client. Adapun yang kita persiapkan dalam skema simulasinya adalah paket tracer sendiri. Untuk mengimplementasikan penggunaan server ke komputer client, kali ini kita menggunakan 5 buah koputer, 1 buah switch dan 1 buah server. Skema yang kita gunakan adalah seperti gambar diatas, antara komputer dengan switch dihubungkan dengan menggunakan kabelstraight-through dan begitu juga hubungan switch dengan server. Setelah menghubungkan antar komponen seperti gambar diatas, maka terlebih dahulu kita memberikan IP address, subnet mask dan gateway pada server sehingga komputer nantinya dapat mengakses data dari server. Untuk mengisi IP pada server, kita klik servernya dan kemudian pilih menu desktop dan klik thubnail IP Configuration. Setelah itu  isikan server yang ingin kita berikan, kali ini kita memberikan IP kelas C yaitu 192.168.1.1 dan subnet mask 255.255.255.0 dan gatewaynya adalah 192.168.1.0. Gambarnya adalah sebagai berikut.

Gambar 2. Pengisian IP pada server
Selanjutnya kita memberikan IP pada komputer client, tapi kali ini kita menggunakan DHCP yaitu komputer akan secara otomatis meminta IP yang  berbeda sesuai dengan IP address yang kita berikan sebelumnya pada server. Untuk  memberikan DHCP pada komputer client, kita klik komputer client selanjutnya pilih menu desktop dan klik IP Configuration. Setelah itu pilih DHCP seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3. Mengisi IP pada komputer client
DHCP artinya adalah mendeteksi IP secara otomatis sehingga kita tidak perlu mengisi IP secara manual.
        Selanjutnya kita masuk ke tahap mengganti nomor IP menjadi DNS dalam pengaksesan ke server. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita  dalam men-surfing data dari server. Caranya adalah kita klik server kemudian masuk ke menu config dan pilih DNS dan isi sesuai gambar berikut ini.
Gambar 4. Menggunakan DNS
Name pada DNS tersebut dapat kita rubah sesuai dengan yang kita inginkan. Dan address yang kita berikan disana adalah IP address yang kita berikan di server. Hal ini sebenarnya adalah mengganti sederet angka pada IP address menjadi kata untuk mengakses halaman web dan lain sebagainya.
                Untuk menguji koneksi yang kita buat, kita dapat menggunakan web bowser pada komputer client caranya adalah kita klik komputer client, kemudian pilih menu desktop dan klik thubnail web browser, setelah itu masukkan alamat yang telah kita berikan sebelumnnya pada server dalam hal ini adalah facebook.com. Jika berhasil, gambar yang akan tampil adalah sebagai berikut ini.
Gambar 5. Akses web ke server melalui komputer client











Mengkoneksikan antar komputer melalui router

Pada pertemuan kali ini kita membuat sebuah jaringan dimana kita menggunakan 1 buah router, 3 buah switch dan 15 buah PC. Untuk rangkaian yang kita desain adalah seperti gambar berikut.
Gambar 1. Desain Jaringan
Setelah selesai mendesai jaringan yang telah kita buat, selanjutnya adalah memasukkan IP, Submask dan Gateway masing-masing  PC. Disini kita menggunakan 3 kelas IP mulai dari sebelah kiri berurutan adalah kelas A, B dan C.
IP, Subnet Mask dan Gateway  untuk PC dengan kelas A  yang kita berikan adalah sebagai berikut.
IP, Subnet Mask dan Gateway  untuk PC dengan kelas B yang kita berikan adalah sebagai berikut.
IP, Subnet Mask dan Gateway  untuk PC dengan kelas C yang kita berikan adalah sebagai berikut.
Untuk memasukkan yang diberikan pada tabel adalah kita klik PC yang akan kita masukkan IP-nya kemudian klik desktop dan pilih IP seperti pada gambar berikut ini.
Gambar 2. Memasukkan IP pada PC
Setelah itu kita menyambungkan PC dengan switch menggunakan straight-Through, kemudian kita memasukkan mengkonfigurasi router yang akan kita sambungkan ke ketiga switch tersebut dengan cara meng-klik router, kemudian jika router tidak memiliki 3 port untuk Fast Ethernet dengan slot kabel RJ-45, maka tambahkan ke router, tepi sebelum menambahkan, pastikan posisi router dalam keadaan mati dan kemudian klik PT-ROUTER-MN-CFE dan drag  ikon ke router seperti gambar berikut.
Gambar 3. Pemasangan Router
Setelah selesai, hidupkan kembali router dan masuk ke CLI(Command Line Interface) dan ketikkan perintah seperti gambar di bawah ini.

Gambar 4. Perintah konfigurasi router


Sebagai penjelasan dari perintah yang kita gunakan adalah en untuk masuk ke mode perintah di router, kemudian config t untuk melakukan konfigurasi interface pada router dan int f0/0 adalah interface yang diikuti dengan slot ethernet tadi pada router. Selanjutnya no shutdown adalah untuk menghidupkan Ethernet tadi dan yang terakhir exit untuk keluar dari configurasi.
            Setelah semuanya selesai, kita menyambungkan kabel dari switch ke router dengan pasangan masing-masing dari kiri ke kanan adalah Fast Ethernet 0/0, Fast Ethernet 1/0 dan Fast Ethernet 2/0. Hal ini disesuaikan dengan gateway yang kita gunakan pada PC dan kita masukkan ke router.
            Jika semua desain dan konfigurasi selesai, maka sekarang kita bisa menguji koneksi antar PC dari bagian switch maupun lintas PC dari switch yang satu ke switch yang lain. Untuk mengujinya kita bisa menggunakan / mengirim pesan dan hasil yang akan kita dapatkan jika berhasil adalah seperti gambar berikut ini.


Gambar 5. Menguji koneksi






Selasa, 22 Januari 2013

Windows 7 VS Windows 8

Belakangan ini kita dihadirkan sosok system operasi yang baru yang merupakan keluaran dari Microsoft. Windows hingga saat ini merupakan system operasi pada computer yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Kemampuan dan kebutuhan setiap konsumen yang dapat dipenuhi dengan system operasi ini, para konsumen diberikan berbagai kemudahan, baik dari segi kinerja, fitur ddan aplikasi untuk memudahkan pekerjaan. Pada tulisan ini kami dari kelompok 1 menjelaskan perbedaan yang ada pada kedua system opeasi ini, baik dari segi visual, kinerja maupun kompetibelnya aplikasi-aplikasi pada kedua system opeasi ini.

A.   Perbedaan dari segi Visual/ Tampilan
Bila dilihat dari segi visual, bisa dikatakan keduanya memilik keunikan masing-masing. Bahkan memberikan fitur hamper sama sebab berasal dari keluaran pabrik yang sama. Berikut ini beberapa perbedaan yang cukup mencolok bila dilihat dari segi visual.

1.      Fitur Touch Screen
Perbedaan yang sangat mencolok antara windows 7 dan windows 8 adalah fitur touch screen. Sebenarnya duluwindows 7 pernah menerapkan fitur yang sama tetapi belum bias bekerja sejara maksimal, dan pada windows 8 fitur touch screen semakin dipertajam dan dimaksimalkan sehingga tampilannya lebih baru. Fitur touch screen ini tentunya harus didukung dengan hardware seperti monitor yang menerapkan fitur touch screen atau dapat menggunakan trackpad buatan microsoft.

2.  Tombol Start
Berbeda dengan windows 7 yang tombol startnya selalu terlihat, tetapi pada windows 8 memiliki tombol start yang disembunyikan di pojok kiri bawah. Untuk melihat atau menggunakannya kita sorot pointer ke posisi kiri bawah. Fitur ini irip dengan home pada windows phone dan hanya muncul ketika kursor berada di pojok kiri bawah.


3. Fitur Multi Monitor yang lebih baik
      Menggunakan lebih dari satu monitor memerlukan manajemen desktop yang baik. Pada windows 8 membuka  2 layar yang berbeda dapat dilakukan di windows 8 dan tidak memelukan memori yang cukup besar yang bias menyebabkan kinerja computer berkurang. Fitur yang seperti ini tidak dimiliki oleh windows 7, pada windows 7, menampilkan 2 layar yang berbeda membutuhkan memori yang besar sehingga membuat kinerja computer melambat.

4.  Fitur Charm
Pada windows 7 fitur ini ini tidak ada, sehingga untuk mengakses fitur seperti setting, device, share dan search dilakukan secara manual atau diketikkan pada menu start yang ada di sebelak kiri bawah sedangkan pada windows 8 sudah diberikan, sehingga pengguna dimudahkan untuk mengakses menu atau keperluan yang sering kita gunakan dengan cepat.

5. Search dan Social Windows 8
Selain fitur charm, menu search juga terdapat pada windows 8, jika pada windows 7 menu search diberikan bila kita mengklik menu start maka berbeda dengan windows 8 yang secara otomati bias dilakukan dari layar utama. Selain itu juga fitur social lebih keliahat di windows 8. Social media akan otomatis tersikronisasi dengan computer jika aplikasi tersebut sudah terinstall dan bahkan pemberitahuan sekalipun akan diterima secara realtime bila terkoneksi dengan internet.

6.   Windows 8 memiliki device ARM
Jika pada sebelumnya Windows hanya mendukung PC desktop dengan prosesor AMD dan Intel yang x86-based, namun untuk sekarang ini Windows 8 juga bisa digunakan pada beberapa device yang menggunakan ARM. Dalam hal ini dilakukan hanya untuk bisa bersaing dengan iPad dan tablet Android. Namun, hanya Windows 8 jenis RT (Run Time) saja yang memiliki device ARM ini.

7. Fitur Cloud Computing

Fitur Cloud Windows 8 ini juga merupakan fitur terbaru dari windows 8 karena pengguna dapat mudah menyimpan data, gambar, foto, dan lain sebagainya ke sistem cloud windows secara online, karena fitur ini telah tersingkronisasi dengan aplikasi skydrive. Dengan adanya fitur ini pengguna dapat mudah membackup data pengguna sesuai dengan keinginan, dan jika suatu saat pengguna mau mengambilnya kembali pengguna dapat dengan mudah mendownload nya.

8.   Menyalin, mengubah, menghapus mapun memindahkan file

Dalam proses ini, jendela menjadi disatukan dengan tampilan yang lebih menarik, berbeda dengan windows 7 yang membuat jendela baru untuk melakukan proses menghapus atau mengirim file.

9.  Task Manager
     Task Manager pada windows 8 lebih simple dan lengkap dibandingkan dengan windows 7. Tampilan detail dari memory yang dimiliki higga kecepatan dan penggunaan dari masing-masing perangkat dapat dilihat disana.


Untuk penjelasan lebih lanjut bisa anda unduh file PDF disini






Minggu, 20 Januari 2013

Water Modelling


Kata Pengantar

Terima kasih kepada Tuhan atas segala yang diberikan. Buku dengan judul “WATER MODELLING” ini bertujuan untuk memberikan penjelasan seputar water modelling dan penerapannya dengan menggunakan software blender.

Kami dari tim penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak I Made Wiryana yang telah memberikan bimbingan maupun arahan kepada kelompok kami sehingga kami bisa memahami tentang tugas yang telah diberikan oleh bapak tersebut. Terima kasih juga kepada teman-teman kelas 3IA03 yang telah turut membantu dalam memberikan informasi seputar cara pengerjaan tugas ini. Kami dari tim penulis menyadari bahwa naskah buku yang kami tulis bukanlah yang paling sempurna, sehingga jika ada penulisan nama maupun materi yang salah kami memohon maaf. 

Besar harapan kami dari tim penulis dengan adanya buku ini, pembaca semakin tahu apa yang dimaksud dengan water modelling tersebut dan bisa bermamfaat di kemudian hari.

                                                                                                                   Depok, Januari 2013


                                                                                                                          Tim Penulis
Part I Bab 1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pada penulisan sofskill kali ini membahas tentang Desain Pemodelan Grafik. Desain Pemodelan Grafik itu sendiri adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang teknik membuat sebuah objek, memanipulasi gambar dan membuat sebuah gambar dapat terlihat seperti hidup (bergerak). Proses ini sepenuhnya dilakukan oleh komputer. Di sini akan menjelaskan tentang implemntasi water modelling. Water modelling adalah pemodelan air dengan ciri yang dimiliki oleh air, baik jika diberi aksi maupun reaksi air ketika diberi aksi. Dalam water modelling, kita menggunakan software blender sebagai media untuk menginplementasikan water modelling. 

Unsur yang digunakan dalam pembuatan water modeling ini sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut yaitu adalah (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas. 

Water modeling yang kali ini kita buat adalah berupa pemodelan sebuah air yang jatuh ke sebuah wadah, pemodelan tersebuat hanya terdiri dari sebuah air yang jatuh kepada dari sebuah ketingiian tertentu ke sebuah wadah atau bejana yang telah di buat sehingga wadah tersebut dapat terisi penuh oleh air yang telah kita buat jatuh sebelumnya, di sini kita membuatnya agar terlihat seperti aslinya (nyata) seperti yang kita lihat sehari hari. 

Proses pembuatan yang baik akan menghasilkan hasil yang sangat memuaskan. Sedangkan proses pembuatan yang kurang baik akan membuat hasil menjadi berantakan dan tidak menjadi yang diharapkan, sehingga di sini di butuhkan keahliah dan kesabaran dan kerja kelompok yang baik dalam pembuatan water modeling tersebut.

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan Water Modelling kali ini adalah : 

1. Melengkapi salah satu syarat tugas yang di berikan dalam mata kuliah Desai Pemodelan Grafis guna menambah nilai sofskill 

2. Mempersiapkan mahasiswa pada untuk dapat membuat hasil karya sesuai dengan bidang studi yang di jalani 

3. Melatih kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam melakukan tugas dan pekerjaan kelompok. 

4. Mendapatkan masukan baru, baik berupa ilmu pengetahuan, teknologi, dan pengalaman diluar perkuliahan, sehingga diharapkan dapat mensinergikan antara dunia perkuliahan dengan dunia kerja .

1.3 Metode Pembuatan 

Di dalam pembuatan laporan ini, metode yang digunakan adalah sistim kelompok dan pembagian tugas masing masing sesuai dengan kesepakatan yang telah di berikan oleh ketua : Adapaun pembagian tugas dalam pembuatan tugas Water Modeling kali ini adalah sebagai berikut: 

1. Ketua : Indra umbantobing, Tugas : Mengatur jadwal pertemuan Mengatur perencanaan kerja Mempertagung jawabkan semua aktivitas kerja secara umum 

2. Desiner/Programer : Fransisko Ditto Asisi, Tugas : Desiner bertanggung jawab atas tampilan dari konsep kerja baik dalam seni menggambar maupun animasi yang akan dikerjakan 

3. Programer 1: Budi Aziz, Tugas : Menginplementasikan hasil dari gambar ke dalam software aplikasi yang mendukung

4. Progremer 2 : Triaji Saputra, Tugas : Menginplementasikan hasil dari gambar ke dalam software aplikasi yang mendukung 

5. Dokumentator : Zulfikar Anwar Aziiz, Tugas : Mendokumentasikan semua kegiatan kerja, baik dari mulai kegiatan rapat hingga penulisan naskah yang utuh.

1.4 Ruang Lingkup

Dalam penyusunan pembuatan water modelling ini kami membatasi ruang lingkup yang akan kami bahas. Kami hanya akan membahas bagaimana proses Pembuatan Water modeling yaitu berupa tumpahan sebuah air ke dalam wadah atau bejana sehingga wadah tersebut terisi penuh dengan membuatnya menjadi 3D sehingga terlihat sesuai dengan aslinya yang kita lihat sehari hari, dengan sofware blender. Hasil yang akan dicapai disini adalah membuat sedikit animasi/gambaran bagaimana water modelling itu sehingga terlihat nyata sehingga dapat diimplementasikan dengan baik, yaitu berupa tumpahan air ke dalam gelas.

1.5 Permasalahan Pokok

Adapun masalah yang akan dibahas dalam laporan Kuliah Kerja Praktek yaitu: Proses pelaksanaan pembuatan Water Modeling, di sini kami juga baru belajar sehingga kami harus mempelajari tentang water modeling tersebut dan penggunaan perangkat lunak yang di gunakan dalam hal ini Blender.

1.6 Sistematika Penulisan 

Kami menyusun penulisan pembuatan Water Modeling kali ini menjadi lima bab dan masing-masing dibagi kedalam subbab yakni sebagai berikut: 

• BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi pendahuluan yang menerangkan tentang latar belakang, maksud dan tujuan penulisan, metode pengumpulan data, ruang lingkup, permasalahan pokok, serta sistematika penulisan. 

• BAB II: Konsep Water Modelling Bab ini berisi tentang Penjelasan tentang konsep tersebut. Dapat menggunakan penjelasan matematika, algoritma, contoh ataupun juga sejarah dikembangkannya konsep ini termasuk orang yang mengembangkannya. 

• BAB III: Perangkat lunak, perangkat bantu yang menerapkan konsep Water Modelling tersebut. Didalam bab ini, penulis menjelaskan Perangkat lunak, perangkat bantu yang menerapkan konsep Water Modellingtersebut. 

• BAB IV: Kasus/contoh pemanfaatan perangkat lunak tersebut untuk konsep Water Modelling Didalam bab ini, membahas tentang Kasus/contoh pemanfaatan perangkat lunak tersebut untuk konsep Water Modelling .

• BAB V: Penutup dalam bab ini, menjelaskan mengenai saran dan isi kesimpulan dari pembuatan water Modelling, dan mungkn saran-saran yang berguna bagi kita semua terutama bagi kami pembuat yang berkaitan tentang water modeling tersebut .

Untuk Membaca lebih lanjut para bisa anda download disini

Minggu, 06 Januari 2013

O2 Untuk Para Pria

            
             Mungkin sebagian besar para pria maupun wanita akan bertanya-tanya apa yang seharusnya dimiliki oleh seseorang supaya kelihatan terpandang dan tentunya bagi kawula muda disukai oleh lawan jenis. Nah, kali ini saya tidak membahas tips bagaimana mendapatkan cinta....hehehhe....tapi saya akan memberikan beberapa tips yang mungkin bagi pria akan sangat berguna. Dengan tips ini bukan hanya wanita yang anda sukai saja yang akan tertarik melihat anda, bahkan semua orang akan menghargai keberadaan anda. Sebelum saya memberitahu apakah anda pernah berpikir jika anda pernah dicuekin? dihina? dan lain-lain yang mungkin banyak terjadi pada anda....hehehe :). Sekarang saatnya berubah....(bukan jadi untramen ya...) tapi berubah menjadi lebih baik, ingat disetiap kejenuhan, kesialan dan kebodohan anda adalah bukanlah diri anda sesungguhnya. Anda yang sesungguhnya adalah orang yang terpandang, baik, pintar, tanpan dan disukai oleh semua orang. Mungkin membaca artikel ini anda akan merasa saya orang yang paling suka ngegombal...tapi saya berbicara apa yang sesungguhnya. Jika anda percaya.....anda pasti bertanya lagi bagaimana bisa terjadi? Dan kenapa saya justru begini?. Kesalahan anda saat ini adalah kebanyakan bertanya, yang perlu anda lakukan saat ini bukalah hanya sekedar berpikir tapi berbuat. Ada beberapa tips penting yang harus para pria miliki adalah sebagai berikut.
1. Otak
          Otaklah yang anda gunakan disini untuk berpikir cerdas/pintar. Ingat bahwa di dunia ini tidak ada orang terpintar hanya orang pintar yang ada. Kepintaran itu adalah relatif kepada siapa dibandingkan. Nah, disini untuk mendapatkan kepintaran bukalah seperti membalikkan telapak tangan, tapi butuh proses yang panjang. Di Indonesia sendiri cukup bermasalah dengan 4M yaitu Membaca, Menulis dan Mendengar, Melihat. Indonesia dominan hanya mendengar tanpa melihat secara nyata, akibatnya banyak masalah baru yang tidak jelas dan timbul kesalahpahaman. Untuk menjadi pria sejati yang tentunya banyak dicari saat ini adalah memiliki Otak dan tentunya dengan menguasai 4M tersebut. Budayakanlah disaat anda dalam situasi apapun menggunakan 4M sehingga informasi yang anda dapatkan bernilai dan bermutu. 
           Ketanpanan tanpa dibarengi dengan otak juga sia-sia, anda akan terlihat seperti kerbau yang tidak bisa berpikir realistis dan lebih nyata. Untuk itu terus;ah gali informasi dan rajin menerapkan 4M tersebut.

2.Otot

         Otot bagi seorang pria sangatlah penting dikarenakan pria akan terlihat seperti pria yang sesungguhnya ketika memilki otot. Disini saya tidak menyuruh anda memiliki otot layaknya Aderai, Agung dan binaragawan lainnya tetapi saya lebih menuntut anda untuk memiliki badan yang sehat dan berisi sehingga para wanita lebih tertarik dengan anda. Memiliki otot dan tubuh yang atletis bukan haya bermamfaat bagi kesehatan juga tapi berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri untuk bertindak di depan umum.

           Dari kedua tips tersebut jika anda memilkinya, anda akan terlihat seperti orang yang sesungguhnya yang dicari oleh semua orang. Mencari pacar? Pekerjaan? Teman? Semua bisa anda dapatkan dengan mengkombinasikan kedua tips diatas. Jika anda tidak percaya....coba untuk membuktikan sendiri karena perubahan ada di tangan anda.