Minggu, 29 April 2012

Rusaknya Moral Anak Bangsa

         Pada jaman sekarang ini begitu banyak anak-anak bangsa yang memajukan negeri dan berguna bagi negara atau dalam sebuah institusi tertentu, tapi dibalik semua itu sadar atau tidaknya kita bahwa masih banyak juga anak-anak bangsa yang moralnya rusak. Dalam hal ini siapa yang dapat kita persalahkan? Si anak, orangtua atau lingkungan?. Ya...ketika faktor ini yang paling utama yang membuat seorang anak bisa menentukan jalan hidupnya.
         Pada saat ini saya sebagai penulis bukanlah ingin menunjukkan bahwa diri saya lebih baik dari yang lain, tapi hanya berkeinginan untuk membuat generasi yang lebih baik dari generasi masa sekarang. 
Rusaknya moral seorang anak begitu banyak kita temukan di lingkungan nyata maupun di dunia maya, saya tidak  tahu pasti apakah ini disengaja semata-mata untuk menunjukkan bahwa si anak lebih hebat dari yang lain? Tentu bukan begitu caranya. Masa sekarang ini coba kita lihat dimana saja moral si anak bisa kita katakan rusak.
         Adapun faktor yang mempengaruhi moral seseorang rusak adalah sebagai berikut.
  1. Kurangnya kepedulian dan perhatian orangtua terhadapap anaknya, baik itu mengawasi dalam hal belajar, melakukan sesuatu.
  2. Lingkungan yang buruk bisa mengakibatkan seorang anak bahkan siapapun bisa terpengaruh.
  3. Pendidikan yang tidak ditekankan secara disiplin.
  4. Tidak terpenuhinya kebutuhan rohani, dalam hal ini agama yang dianut maupun nasihat dan motivasi diri kepada seseorang.
Melihat beberapa faktor diatas sungguh tepat bagi sebagian kalangan anak sekarang. Yang tidak mencerminkan seorang anakan yang benar-benar berpendidikan. Seorang anak bisa berguna bagi bangsanya dan negaranya jika dibarengi hal yang paling utama adalah perhatian dan bimbingan orangtua. Hal ini sangatlah dibutuhkan seorang anak sebelum menuju keluar dari rumah, dengan dibekalinya sikap dan menanamkan buah kebaikan kepada anak, maka di luar lingkungan itu sendiri akan bisa sukses.Seperti pepatah yang mengatakan bahwa "Disiplin adalah kunci keberhasilan".
            Saran saya bagi para pembaca jadilah anak yang berguna yang tikah hanya mementingkan ketenaran nama, tapi keharuman nama didengar oleh setiap orang akan lebih baik.

Mohon maaf jika ada kesalahan dan salah kata.
Terima Kasih...

Tidak ada komentar: