Minggu, 02 Oktober 2011

Digital Culture

     Pada postingan kali ini saya akan membahas sedikit tentang “digital culture”.Mungkin setelah melihat tulisan ini kita akan bertanya-tanya dalam hati sebenarnya apa itu “digital life”? Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita harus tahu dahulu terjemahan dari digital culture itu sendiri.Dalam bahasa Indonesia digital culture berarti kebudayaan digital.Sehingga dari terjemahan tersebut kita dapat mengartikan bahwa digital culture adalah kebudayaan yang bersifat digital.
     Pada masa sekarang ini yang lagi boomingnya adalah berbagai teknologi yang bersifat digital maupun teknologi canggih sekalipun.Salah satunya yang sering kita gunakan setiap hari adalah ponsel, dengn ponsel pintar yang kita miliki yang mendukung dalam berbagai hal, untuk bersosialisasi maupun chatting melalu jejaring sosial.
     Mendukungnya kondisi kehidupan di perkotaan memudahkan para pengguna ponsel pintar untuk mengakses internet dengan mudah baik dari yang berbayar maupun wife yang bersifat gratis sekalipun.
     Ada beberapa faktor yang diakibatkan oleh kehidupan yang bersifat digital, diantaranya adalah:
1.      Semakin rentangnya intensitas bertemunya sesama teman, kerabat diakibatkan oleh jejaring sosial ataupun media komunikasi yang semakin canggih.
2.      Dibutuhkannya biaya tambahan untuk memiliki sesuatu yang canggih tersebut.
3.      Semakin mudahnya komunikasi antar sesama kerabat.
4.      Tidak perlu menuju tempat orang yang diinginkan hanya untuk mengobrol saja.
5.      Hidup semakin santai dan berbagai akibat yag kita dapat.
Kalau dipikir-pikir digital culture ini sangatlah membantu kerja aktifitas kita sehari-hari.Tetapi disisi lain kita jadi diperbudak teknologi itu sendiriJadai saran saya adalah mamfaatkanlah teknologi seefektif mungkin.

Tidak ada komentar: