Rabu, 21 November 2012

Cloud Computing

CLOUD COMPUTING


2IA03
50410327    Agus Kanang Subekti
51410080    Arif Rahman Suryaman
59410282    Indra Lumbantobing

Pendahuluan

Penggunaan teknologi internet didunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya digunakan oleh para pekerja dibidang teknologi komputasi berbasis internet dan yang mengerti teknologi itu saja. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi ini juga mengalami perkembangan kearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam melakukan kegiatan sehari-hari  yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat.
Pengembangan teknologi  komputasi  berbasis internet sekarang ini lebih diarahkan kepada proses pengaplikasian sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau tenaga. Permasalahan diperoleh dalam pengolahan sistem jaringan. Apabila ada suatu perubahan pada program aplikasi internet pada server dalam jaringan lokal, datanya harus diinstal ulang atau disesuaikan kembali, termasuk pada pemakaian komputer biasa, yang biasanya diperlukan sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi sangat menentukan program aplikasi. Kalau pemakai memilih sistem operasi MS Windows misalnya, maka aplikasinya pun harus berbasis Windows. Demikian juga kalau sistemnya berbasis DOS, Linux, Mac, dan sebagainya. Padahal memilih sistem operasi sendiri sering membuat pengguna merasa bingung.
Sistem teknologi informasi yang ada sekarang ini sangat terbatasi oleh ruang. Ruang untuk  server  yang dibutuhkan untuk penyimpanan data dan peningkatan kemampuan perangkat keras dalam rangka peningkatan proses komputasi sangat terbatas dan memerlukan biaya yang tidak murah untuk menambah perangkat yang baru. Seiring dengan waktu proses komputasi tidak akan cukup dengan hanya mengandalkan teknologi yang sudah usang, sehingga para CIO (Chief Information Officer) harus mengikuti perkembangan perangkat keras yang ada.
Menurut Bambang Patrap Yakin seperti yang dikemukan oleh Deliusno (2010), “Cloud computing    memiliki beberapa kelebihan dibandingkan apabila suatu  perusahaan mengelola TI-nya sendiri. Pertama, cloud computing dapat mengubah cara  pandang seseorang dalam melihat TI. Kedua, perusahaan hanya perlu membayar apa  yang mereka gunakan, sehingga terjadi pengurangan biaya (cost reduction).”
Menurut perusahaan IBM (2010), “Sebuah kemunculan model TI yang baru – computing – dapat secara signifikan mengurangi biaya TI dan kompleksitas sambil meningkatkan pengoptimalan beban kerja dan pelayanan. Cloudcomputingdapat dikembangkan dengan skala besar, memberikan pengalaman pengguna yang superior, dan ditandai oleh sesuatu yang baru, yaitu ekonomi berbasis internet.”
Sekarang konsep teknologi informasi  cloud computing  sedang hangat dibicarakan. Istilah  cloud computing  mungkin belum banyak didengar, karena memang masih baru. Namun, perkembangannya sangat luar biasa.  Perusahaan-perusahaan besar di bidang TI pun sekarang mencurahkan perhatiannya ke sana. Cloud computing digunakan karena timbulnya kendala seperti keterbatasan sumber daya yang menyebabkan terhambatnya beberapa kegiatan perkomputasian.
            Saya memilih judul ini karena topik  cloud computing  ini sedang hangat dibahas oleh para pakar TI. Cloud computing ini diharapkan menjadi pengganti sistem yang ada serta ramah lingkungan. Cloud computing  ini mengembangkan teknologi jaringan internet untuk menciptakan satu komputer yang sangat besar dan menghemat sumber daya serta perangkat keras yang digunakan.
            Diawali dari kebiasaan orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi dalam menjalani keseharian, segala sesuatu dibuat lebih praktis dan mengikuti kebiasaan ini. Diperlukan adanya fasilitas untuk mengakses internet dimana saja dan kapan saja. Dari hal tersebut muncullah perangkat-perangkat mobile yang mendukung koneksi internet via broadband. Namun kesiapan infrastruktur untuk cloud computing perlu dipertanyakan. Dampak ke cloud juga berdampak ke infrastruktur yang ada. Ada hal-hal dilematis seperti server yang divirtualisasi tapi menggunakan cloud. Cloudcomputing menyajikan peluang besar,namun penggunaannya tergantung pada kebutuhan dan target perusahaan. Harus ada sekuriti, dan tidak untuk semuanya. Harus ada keseimbangan kebutuhan, mana yang harus di-cloud, dan mana yang di premises. Intinya harus ada balancing, tidak semua perlu di cloud. Jika tujuannya mendapatkan efisiensi yang lebih besar,  berikut beberapa  rekomendasi. Pertama, jangan memikirkan hanya dalam kapasitas. Kedua,  pelanggan  harus memikirkan integrasi ke aplikasi. Terakhir, perusahaan perlu mendorong  pelanggan untuk mengadaptasi teknologi deduplikasi agar tidak hanya membicarakan harga per GB.

Paradigma Baru
Karena tuntutan kebutuhan akan informasi yang semakin cepat, tata kelola ICT dalam
manajemen di suatu perusahaan akan semakin kompleks baik dari sisi teknis atau non teknis lainnya. Tuntutan ini memunculkan ”lahan bisnis” baru bagi para provider, munculnya solusi outsourching yang mempercayakan sistem ICT perusahaan dihandle dan dimaintenance oleh pihak ketiga (vendor). Dahulu Model dianggap paling tepat untuk solusi perusahaan yang tidak mempunyai dana lebih dalam implementasi IT dan tidak mempunyai divisi khusus IT /EDP. Namun dalam perkembangan dilapangan provider ini mulai bergeser ke services content atau pemain layanan data & Internet (ISP) mulai melirik pangsa pasar ini.
Era akhir tahun 90an dan awal tahun 200an, terdapat solusi yang ditawarkan pada vendor perangkat lunak, Konsep ini dahulu dikenal dengan ASP (Application Service Provider), menurut Kamus Komputer ASP ini merupakan suatu usaha yang menawarkan akses berupa penggunaan aplikasi perangkat lunak kepada pengguna individu maupun perkantoran melalui sarana Internet. Pada dasarnya ASP adalah suatu Independent Software Vendor (ISV) atau ISP yang memanfaatkan Internet sebagai sarana penyampaian sehingga program aplikasinya bisa berfungsi.
Saat ini telah banyak digunakan sebagai solusi integrasi sistem dengan lebih efisien, efisiendisisi biaya dan maintenancenya. Di indonesia sendiri sudah banyak yang memanfaatkan ASPKantor pajak Wajib Pajak dapat menyampaikan SPT secara elektronik (e-Filling), Cargo GarudaIndonesia dan sebagainya

Ada banyak keuntungan dengan menggunakan ASP, diantaranya ;
1. sangat membantu bagi perusahaan SOHO dan yang baru startup, sangat terasa keuntungannya dengan rendahnya biaya instalasi, dan waktu yang pendek dalam implementasi
2. membayar sesuai dengan yang kita gunakan, hal ini akan membuat lebih murah dalam layanan yang diinginkan user
3. Dengan Model ini kita dapat mengeliminasi kebutuhan akan infrasturktur IT yang mahal dan rumit.

Era Cloud Computing
Perkembangan IT saat ini menuju dengan konsep-kosenp social networkingnya, openess, share, colaborations, mobile, easy maintenance, one click, terdistribusi / tersebar, scalability, Concurency dan Transparan, Saat ini terdapat trend teknologi yang masih terus digali dalam penelitian-penelitian para pakar IT di dunia, yaitu Cloud Computing. Akses data dari mana sajadan menggunakan perangkat fixed atau mobile device menggunakan internet cloud sebagai tempat menyimpan data, applications dan lainnya yang dapat dengan mudah mengambil data, download applikasi dan berpindah ke cloud lainnya, hal ini memungkinkan kita dapatmemberikan layanan aplikasi secara mobile di masa depan. Trend ini akan memberikan banya keuntungan baik dari sisi pemberi layanan (provider) atau dari sisi user.

Trend saat ini adalah dapat memberikan berbagai macam layanan secara teristribusi dan pararel secara remote dan dapat berjalan di berbagai device, dan teknologinya dapat dilihat dari berbagai macam teknologi yang digunakan dari proses informasu yang dilakukan secara otsourching sampai dengan penggunaan eksternal data center [3]. Cloud Computing merupakan model yang memungkinkan dapat mendukung layanan yang disebut ”Everything-as-a-service” (XaaS) [6]. Dengan demikian dapat mengintegrasikan virtualized physical sources, virtualized infrastructure, seperti juga sebaik virtualized middleware platform dan aplikasi bisnis yang dibuat untuk pelanggan didalam cloud tersebut.

Ada beberapa keuntungan yang dapat dilihat dari perkembangan Cloud Computing ini, seperti
1. Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya
2. Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat
3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan karena sistem pribadi atau perusahaan yang terkoneksi dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah
4. Menjadikan koloborasi yang terpecaya dan lebih ramping
5. Membantu dalam menekan biaya operasi biaya modal pada saat kita meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang kita bangun.

Model Struktur Cloud Computing

 Kesimpulan
Kesimpulannya, dengan cloud computing konsumen membebaskan diri dari tanggung jawab untuk mengelola stack sumber daya komputasi.
Levelnya mulai dari SaaS ketika kita benar-benar bebas, PaaS ketika kita masih harus membuat aplikasi, dan IaaS di mana kita juga masih harus sibuk dengan Operating System.
Ini berbeda dengan On-Premise di mana kita harus mengurus semua sendiri.
Cloud computing sudah hadir saat ini, termasuk di Indonesia. Jadi, cloud computing bukanlah sebuah hype, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI.
Bukan berarti kita semua langsung harus berpindah saat ini juga: pada kenyataannya cloud computing bukanlah untuk semua orang. Masih tetap terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus dilakukan secara on-premise, walaupun terdapat juga layanan yang menjadi sangat efisien bila dilakukan dengan cloud computing. Beberapa jenis layanan bahkan dapat dilakukan secara bersamaan (hybrid) dengan menggabungkan kedua jenis implementasi tersebut.
Oleh karena itu, carilah penyedia layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik bagi kebutuhan anda. Kesuksesan penggunaan cloud computing akan sangat ditentukan oleh kemampuan penyedia layanan dalam memberikan layanan yang tepat dan terbaik bagi pelanggan.


Daftar Pustaka
http://www.infokomputer.com/umum/memahami-cloud-computing-bagian-2/semua-halaman

Tidak ada komentar: